Salah satu sampah rumah tangga yang banyak dihasilkan baik dalam volume maupun intensitasnya adalah sampah dapur berupa sisa makanan. Hampir setiap hari, seluruh rumah tangga menghasilkan sampah dapur khususnya sisa makanan dalam jumlah bervariasi. Dilansir dari sispn.menlhk.go.id, komposisi sampah nasional berdasarkan jenis tahun 2024, yang dominan adalah sampah sisa makanan sebesar 39,27%.
Disisi lain, sampah sisa makanan yang berasal dari dapur rumah, dapat dikelola menjadi sumber daya yang baru yakni pupuk kompos. Pupuk kompos digunakan untuk memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik tanah dan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air tanah. Manfaat pupuk kompos antara lain meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur dan karakteristik tanah, meningkatkan penyerapan air oleh tanah, meningkatkan ketersediaan hara tanah, menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman, serta meningkatkan kualitas hasil panen untuk tanaman pangan.
- Mengurangi limbah: Mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.
- Memperkaya tanah: Kompos menambahkan bahan organik dan nutrisi penting ke tanah, meningkatkan kualitasnya.
- Mendukung pertanian berkelanjutan: Membantu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
- Ramah lingkungan: Mengurangi emisi gas rumah kaca yang terkait dengan pembuangan limbah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar