Lembaga Kemasyarakatan Desa


Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 16 Juli 2025

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Program Daur Ulang Sampah

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Program Daur Ulang Sampah


sampah, daur ulang, peluang usaha, bsinis, modal kecil untung besar, cuan, fulus, plastik, kompos,
Sumber gambar : Kunjungan / Monitoring wilayah, Lurah Kelurahan Kebon Kalapa, Bapak Supyawan, S.PD, M.Pd, Dokumentasi RW. 02


Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program daur ulang sampah di perkampungan padat penduduk perkotaan dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga lingkungan. Program ini tidak hanya mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA, tetapi juga membuka peluang usaha baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat. 


Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program daur ulang sampah di perkampungan padat penduduk perkotaan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjaga kelestarian lingkungan, dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Dengan dukungan dari berbagai pihak dan partisipasi aktif masyarakat, program ini dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam mengatasi permasalahan sampah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.


Pentingnya Program Daur Ulang Sampah

Pengurangan Volume Sampah:

Daur ulang sampah dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA), memperpanjang usia TPA, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. 

Peningkatan Pendapatan:

Masyarakat dapat memperoleh pendapatan tambahan dengan mengumpulkan, memilah, dan menjual sampah yang dapat didaur ulang atau mengolahnya menjadi produk bernilai jual. 

Penciptaan Lapangan Kerja:

Program daur ulang sampah dapat menciptakan lapangan kerja baru, terutama di sektor pengumpulan, pemilahan, pengolahan, dan pemasaran produk daur ulang. 

Peningkatan Kesadaran Lingkungan:

Program ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan dampak positif daur ulang terhadap lingkungan. 

Implementasi Program Daur Ulang Sampah di Perkampungan Padat Penduduk

1. Pembentukan Bank Sampah:

Bank sampah berperan sebagai pusat pengumpulan, pemilahan, dan penjualan sampah yang dapat didaur ulang. 

2. Pelatihan Keterampilan:

Masyarakat dapat diberikan pelatihan keterampilan dalam mengelola sampah, seperti memilah sampah, membuat kompos, atau mengolah sampah menjadi produk kerajinan. 

3. Penyediaan Fasilitas:

Penyediaan fasilitas seperti tempat sampah terpilah, alat pengolah sampah (komposter), dan tempat penyimpanan sampah yang memadai sangat penting. 

4. Kerjasama dengan Pihak Terkait:

Pemerintah, LSM, dan sektor swasta dapat bekerja sama dalam menyediakan dukungan teknis, finansial, dan pemasaran. 

5. Peningkatan Kesadaran Masyarakat:

Sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya daur ulang sampah dan manfaatnya bagi lingkungan dan ekonomi perlu terus dilakukan. 


Contoh Program Daur Ulang yang Berhasil

Bank Sampah:

Bank sampah telah berhasil diterapkan di berbagai daerah sebagai wadah pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Penelitian di Jurnal UNNES menunjukkan bahwa bank sampah dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah dan memberikan tambahan pendapatan. 

Pengolahan Sampah Organik:

Sampah organik dapat diolah menjadi kompos yang bermanfaat untuk pertanian, mengurangi penggunaan pupuk kimia, dan meningkatkan kesuburan tanah. 

Pemanfaatan Sampah Plastik:

Sampah plastik dapat diolah menjadi berbagai produk kerajinan, bahan bangunan, atau bahan bakar alternatif. 


Selasa, 15 Juli 2025

BERAWAL DARI HOBI MENJADI SUMBER CUAN

BERAWAL DARI HOBI MENJADI SUMBER CUAN

 

cabela's, australia, outdoor, ransel, tenda,
Sumber gambar : google.com


Berawal di tahun 1961 Dick Cabela, seorang penggemar kegiatan alam yang berasal dari Campbell, Nebraska, mengunjungi sebuah pameran peralatan kegiatan luar dan olahraga di Chicago. Sambil mengamati, ia melihat sebuah alat yang membangkitkan minatnya, umpan pancing seharga hanya satu sen dolar per buah.

 

Dick membeli satu ikat dan ketika sampai di rumah ia memasang iklan pada koran di Casper, Wyongming menawarkan “1 umpan pancing terikat jadi satu seharga $1”. Hanya ada satu respons atas iklan tersebut. Ia mempertimbangkan kembali, meninggalkan rencana awalnya dan memutuskan memasang iklan kecil di majalah peralatan nasional. Kata-kata iklan tersebut ditambahkan dengan, “Penawaran perkenalan gratis! Lima umpan pancing terikat menjadi....satu 25 sen....langsung sampai.” Pesanan mulai berdatangan dan ia pun membuat rencana baru untuk memperluas peluang usaha tersebut.

 

Setiap sore, Dick dan istrinya, Mary, duduk di meja dapur mencatat pesanan hari itu dan memasukkan katalog stensil sederhana untuk peralatan outdoor lain yang dijual. Gudang pertama mereka, yang dibangun tahun berikutnya, hanya berupa ruang tambahan di halaman belakang rumah. Dick merekrut saudaranya Jim untuk bergabung dengan calon perusahaan tersebut pada tahun 1963. Ketiganya tidak pernah mengambil uang perusahaan selama bertahun-tahun, menggunakannya hanya untuk peralatan dan persediaan. Pada tahun 1964 bisnis baru tersebut pindah ke kantor pusat pertamanya, ruang bawah tanah toko furniture  milik ayah mereka.

 

Sekarang Cabela’s memproduksi lebih dari 7.000 halaman katalog setiap tahun dan mengirim lebih dari 120 juta katalog per tahun, ini merupakan sebuah toko luar raksasa bak musium yang menjadi daya tarik tersendiri bagi turis utama yang di hampir setiap negara bagian tempat mereka berlokasi, kantor pusat di Sidney, Nebraska, yang berukuran enam kali lapangan sepakbola, dan lebih dari satu juta customer menggunakan kartu credit Cabela’s Visa yang diterbitkan oleh bank mereka sendiri.

 

Salah satu alasan kesuksesan Cabela’s yang berkelanjutan adalah karena perusahaan benar-benar berasal dari merchant. Dimana kebanyakan peritel merasa sangat terbebani dengan berbagai macam regulasi yang berkaitan dengan seumpama mereka berhenti menjadi merchant. Strategi pemasaran Cabela’s adalah memberikan kesempatan kepada cutomer untuk mencoba peralatan di lapangan, mereka dapat merasakan langsung kelebihan dan kekurangan dari sebuah produk. Bagi merchant dengan mencoba peralatan baru, mengecek apa yang berfungsi dan tidak berfungsi, serta menggunakan di lapangan ini memberikan merchant di Cabela’s sebuah keunggulan.

 

Di Cabela’s, hampir semua dari 1.040 karyawan yang bekerja di merchandising, perencanaan katalog, produksi, dan departemen lain diminta memakai sepasang sepatu, pakaian luar, atau pakain santai selama setahun. Hal ini memberikan satu pengalaman bagi karyawan dan tentunya umpan balik yang diharapkan Cabela’s adalah respon dari karyawan atas produk yang mereka pakai.

 

Sepertiga produk Cabela’s menggunakan label perusahaan sendiri yang dirancang sendiri dan telah dipatenkan. Karyawannya pun banyak yang telah memeiliki hak paten, dari hasil rancangan, inovasi dan ide mereka. Hal ini tentunya memberikan motivasi bagi karyawan Cabela’s untuk berkompetisi secara sehat dalam menciptakan dan membuat inovasi terbaru.

 

Pengalaman Cabela’s yang bisa dengan mudah membeli merchandise dengan inovasi sama serta bermutu tinggi yang digunakan dan sering dirancang oleh para merchant bukanlah sebuah keajaiban. Sejak Dick dan Jim Cabela’s memulai bisnis ini, mereka berbagi semangat untuk melebihi harapan customer. Komitmen untuk memuaskan customer telah menjadi etos yang seragam dalam perusahaan. Banyak perusahaan yang mengatakan bahwa mereka memiliki komitmen terhadap customer, dan dalam banyak peristiwa hal itu ternyata tidak benar. Bisa dilihat manakala customer merasakan tidak nyaman dengan produk yang sudah mereka beli dan mereka mengembalikan produk tersebut, kebanyakan perusahaan berkilah dan secara halus menolak untuk pengembalian barang tersebut. Namun, di Cabela’s komitmen itu benar-benar nyata, customer yang mengembalikan barang walaupun sudah seminggu, sebulan bahkan enam bulan, Cabela’s tetap menerimanya dan menukarnya dengan yang lain atau customer akan mendapatkan uangnya kembali. Inilah sebuah nilai yang menjadikan Cabela’s memiliki customer atau pelanggan yang setia dan loyal bahkan boleh dikatakan “pengikut”, yang melebihi perusahaan sejenis dimanapun.

 

Cabela’s telah menghabiskan waktu selama 40 tahun mencari cara bagaimana membuat katalog beraneka warna, menarik, dan lengkap secara ekonomis. Mereka mengubah penjualan katalog  menjadi ilmu pengetahuan terbatas dan dapat memprediksi dengan ketepatan titik koma persentase penjualan total dari setiap kaltalog yang mereka terbitkan.

 

Setiap tahun perusahaan membuang sekitar 15% dari produk yang ada dalam katalog sebelumnya yang gagal memenuhi laba perusahaan yang dibutuhkan. Setiap tahun  juga mengalokasikan laba operasional mereka untuk katalog khusus dan berekspansi dalam milis. Menjadi ahli dalam memprediksi pendapatan dan laba di mana setiap katalog akan memberi keunggulan bersaing yang unik.

 

Selain menjual barang melalui katalog, pada tahun 1991 Cabela’s memutuskan membuka toko utama seluas 8.300 m2 di luar Sidney tepatnya di Interstate 80, Kenney, Nebraska. Di kota dengan jumlah populasi 6.000 jiwa, s ebuah negara bagian dengan populasi 10.000 jiwa dan berjam-jam jauhnya dari kota metropolitan terdekat, telah menarik lebih dari satu juta orang dan meningkatkan penjualan lebih dari $40 juta detiap tahun. Berbekal kesuksesan di toko utama, Cabela’s mengembangkan strategi membuka toko di lokasi yang tepat berdasarkan sejumlah faktor termasuk daya tarik bagi para pemburu, pemancing, dan penggemar kegiatan luar ruang. Perusahaan segera merencanakan toko berikutnyadan, sekali lagi menentang kebijaksanaan konvensional bahwa toko harus dilokasikan di daerah yang padat penduduknya, mereka harus memilih lokasi pedesaan lain: Owatonna, Minnesota, dengan populasi 35.000 jiwa. Perubahan yang dilakukan di Minnesota adalah menggandakan luas toko menjadi lebih dari 14.000 m2. Dengan cepat toko itu menjadi daya tarik turis nomor dua yang paling terkenal setelah mal terbesar di dunia, Mall of  America, nama populernya. Kini Cabela’s telah memiliki cabang toko di beberapa negara bagian dan beberapa negara di dunia.

 

Hebatnya lagi dalam hal laba perusahaan, setiap tahun Cabela’s memberikan kompensasi 15% laba tahunan untuk didistribusikan bagi semua karyawan. Dengan program ini tentunya karyawan merasakan penghargaan yang besar dari perusahaan dan program bonus itu telah memberikan penghasilan tambahan bagi karyawan bahkan dapat melebihi dari gaji tahunan karyawan. Cabela’s sangat tahu bahwa mereka tidak akan menjadi seperti ini bila tidak ada karyawan mereka yang loyal. Tingkat kesejahteraan karyawan yang mereka perhatikan membawa dampak positif bagi kinerjan karyawan, dengan memberikan apa yang harus menjadi hak karyawannya itulah yang membawa Cabela’s hingga kini memiliki karyawan yang berkualitas. Sebuah nilai yang tinggi telah di nyatakan oleh Cabela’s bukan hanya sebuah dongengan isapan jempol. Cabela’s tidak melupakan darimana mereka berasal dan bagaimana mereka bisa “berjaya” semua berkat kerja keras seluruh tim kerja yang ada di perusahaan. Memberi nilai dan mewujudkan nilai pada kehidupan sehari-hari berdampak positif dan berbuah “harum nan manis”.

Sumber tulisan : Berbagai sumber

MEMANFAATKAN LAHAN TIDUR DENGAN BERTERNAK ENTOK

MEMANFAATKAN LAHAN TIDUR DENGAN BERTERNAK ENTOK


entok, entog, ternak, unggas, peluang usaha, bisnis, cari cuan, hasilkan uang,
Sumber gambar : creartive


Ternak entok merupakan salah satu usaha peternakan yang semakin populer di Indonesia. Untuk memastikan keberhasilan beternak entok, penerapan metode yang tepat menjadi kunci utama. Salah satu metode yang efektif dan efisien adalah sistem kering. Pada bagian ini, kita akan membahas konsep sistem kering pada ternak entok serta manfaat dan keunggulannya.


Konsep Sistem Kering pada Ternak Entok

Sistem kering pada ternak entok adalah metode beternak di mana kelembaban di dalam kandang entok dijaga pada tingkat yang rendah. Pada sistem ini, air minum diberikan dalam wadah terpisah, sementara kandang tetap kering tanpa adanya genangan air atau kelembaban berlebih. Konsep dasar dari sistem kering adalah mengurangi kelembaban di sekitar entok untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme dan penyakit yang dapat merugikan.


Penerapan sistem kering pada ternak entok membutuhkan beberapa langkah. Pertama, wadah minum yang tepat harus disediakan, seperti bak mandi atau wadah yang dapat diisi ulang secara teratur. Wadah ini harus ditempatkan di area yang terpisah dari kandang utama. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa kandang entok memiliki sistem drainase yang baik untuk menghindari genangan air. Bahan penyerap kelembaban seperti serbuk gergaji atau sekam gergaji kayu juga dapat digunakan sebagai alas kandang untuk menjaga kekeringan.


Manfaat dan Keunggulan Sistem Kering

Penerapan kandang sistem kering pada ternak entok memiliki sejumlah manfaat dan keunggulan yang perlu dipertimbangkan oleh para peternak. Berikut adalah beberapa manfaat dan keunggulan utama dari sistem kering:


Pengendalian Kelembaban yang Lebih Baik: 

Dengan menjaga kandang entok tetap kering, sistem ini membantu mengontrol kelembaban dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang berbahaya. Kelembaban yang terkontrol juga membantu mencegah timbulnya penyakit kulit dan masalah pernapasan pada entok.


Kondisi Kandang yang Lebih Bersih: 

Sistem kering membuat kandang entok cenderung tetap bersih karena tidak ada genangan air atau kelembaban berlebih. Hal ini memudahkan peternak dalam menjaga kebersihan kandang, mengurangi risiko infeksi dan bau tak sedap.


Peningkatan Kesehatan dan Pertumbuhan Entok: 

Dalam lingkungan kandang yang kering, entok cenderung lebih sehat dan pertumbuhannya lebih baik. Kelembaban yang terkontrol membantu mencegah penyakit dan gangguan kesehatan, sehingga entok dapat tumbuh dengan optimal.


Penggunaan Air yang Efisien: 

Dalam sistem kering, air minum diberikan dalam wadah terpisah, sehingga peternak dapat mengontrol penggunaan air dengan lebih efisien. Hal ini juga dapat mengurangi pemborosan air dan menghemat biaya operasional.


Pencegahan Pencemaran Lingkungan: 

Dengan menjaga kandang entok tetap kering, sistem ini membantu mencegah pencemaran lingkungan, terutama akibat penumpukan limbah dan genangan air yang dapat mengalir ke lingkungan sekitar.


Kekurangan Sistem Kering

Tingkat Pemeliharaan yang Lebih Tinggi: 

Sistem kering membutuhkan tingkat pemeliharaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem konvensional. Peternak perlu secara teratur mengganti air minum dan memantau kelembaban kandang untuk memastikan kondisi yang optimal. Hal ini memerlukan waktu dan tenaga ekstra dari peternak.


Pembatasan Akses ke Air: 

Dalam sistem kering, akses entok ke air dibatasi dalam kolam atau wadah yang disediakan. Hal ini berarti entok tidak dapat berendam atau menghabiskan waktu yang lama di dalam air seperti pada sistem konvensional. Meskipun ini dapat mengurangi kelembaban di kandang, entok mungkin membutuhkan waktu penyesuaian dengan pola minum yang berbeda.


Investasi Awal yang Lebih Tinggi: 

Penerapan sistem kering pada kandang entok mungkin memerlukan investasi awal yang lebih tinggi. Peternak perlu mempersiapkan wadah minum yang tepat, sistem drainase yang baik, dan bahan penyerap kelembaban yang efektif. Namun, meskipun biaya awal lebih tinggi, manfaat jangka panjang yang diperoleh dari sistem kering dapat sebanding dengan investasi tersebut.


Cara Menerapkan Ternak Entok Sistem Kering


Untuk menerapkan ternak entok sistem kering dengan baik, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memilih alas kandang yang tepat. Dalam hal ini, ada dua pilihan umum yang sering digunakan, yaitu sekam padi dan sekam gergaji kayu. Mari kita bahas lebih lanjut tentang kedua jenis alas ini, beserta kelebihan dan kekurangannya.


Sekam Padi

Kelebihan Sekam Padi sebagai Alas Kandang

Daya Serap Kelembaban: Sekam padi memiliki kemampuan yang baik dalam menyerap kelembaban. Hal ini membantu menjaga kandang tetap kering dan mencegah genangan air.


Kekurangan Sekam Padi sebagai Alas Kandang

Risiko Kelembaban yang Tinggi: Jika terdapat kelembaban yang menetes atau jatuh ke lantai kandang, sekam padi akan menyerapnya. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan kelembaban di dalam sekam padi dan meningkatkan risiko kelembaban yang tinggi di kandang.


Gas Metana yang Dihasilkan: 

Penggunaan sekam padi dalam kandang entok dapat menghasilkan gas metana yang tinggi. Gas metana merupakan gas rumah kaca yang berbahaya dan dapat mengganggu pertumbuhan entok itu sendiri.


Sekam Gergaji Kayu

Kelebihan Sekam Gergaji Kayu sebagai Alas Kandang

Menyerap Kelembaban dengan Baik: Sekam gergaji kayu memiliki kemampuan menyerap kelembaban yang baik. Hal ini membantu menjaga kekeringan kandang dan mencegah genangan air.

Aroma Segar dan Mengusir Bau: 

Serbuk gergaji kayu memiliki aroma yang menyegarkan dan dapat mengusir bau tak sedap di dalam kandang. Hal ini menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi entok.

Biaya Terjangkau: 

Penggunaan sekam gergaji kayu lebih ekonomis dibandingkan dengan sekam padi. Penggunaan yang efisien dan tidak membutuhkan jumlah yang banyak dapat menghemat biaya operasional peternakan.


Kekurangan Sekam Gergaji Kayu sebagai Alas Kandang

Pembaharuan Secara Teratur: 

Meskipun sekam gergaji kayu memiliki kemampuan menyerap kelembaban yang baik, tetap diperlukan pembaharuan secara teratur. Ganti sekam gergaji yang sudah basah dengan yang baru setiap beberapa hari atau saat diperlukan.

Pemberian Pakan


Pemberian pakan yang tepat merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan dan pertumbuhan entok. Pada sistem ternak entok sistem kering, pemberian pakan kering juga menjadi bagian yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa tips dan manfaat terkait pemberian pakan kering pada ternak entok.


Rekomendasi Pemberian Pakan Kering


Pilih Pakan dengan Kualitas Baik: 

Pastikan pakan yang diberikan memiliki kualitas yang baik, baik dari segi nutrisi maupun kebersihan. Pilih pakan kering yang telah melalui proses pengeringan yang tepat dan tidak mengandung kelembaban berlebih.


Berikan Pakan yang Tepat Jumlahnya: 

Tentukan porsi pakan yang tepat sesuai dengan kebutuhan entok. Jangan memberikan pakan secara berlebihan atau terlalu sedikit. Perhatikan petunjuk pemberian pakan yang disarankan oleh produsen atau konsultasikan dengan ahli nutrisi ternak.


Jadwalkan Pemberian Pakan Secara Teratur: 

Buat jadwal pemberian pakan yang teratur dan konsisten. Berikan pakan pada waktu yang sama setiap harinya. Hal ini membantu entok dalam mengatur pola makan dan memaksimalkan penyerapan nutrisi.


Berikan Variasi Pakan: 

Selain memberikan pakan kering utama, berikan juga variasi pakan lain seperti hijauan segar, sayuran, atau buah-buahan yang sesuai dengan kebutuhan entok. Ini akan memberikan variasi nutrisi dan menjaga entok agar tetap sehat dan aktif.


Manfaat Pakan Kering

Pemberian pakan kering pada ternak entok memiliki beberapa manfaat yang perlu diperhatikan, antara lain:


Kualitas dan Kebersihan Kandang: Pakan kering membantu menjaga kekeringan kandang, sehingga mengurangi risiko kelembaban dan menjaga kebersihan kandang. Hal ini membuat lingkungan kandang menjadi lebih sehat dan bebas dari kotoran.


Pertumbuhan yang Optimal: 

Pakan kering yang tepat memberikan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan entok yang optimal. Kandungan nutrisi yang seimbang membantu dalam pembentukan tulang, otot, dan bulu entok.


Menstimulasi Konsumsi Air yang Cukup: 

Pemberian pakan kering dapat menstimulasi entok untuk minum air yang cukup. Dengan begitu, kebutuhan hidrasi entok dapat terpenuhi dengan baik.


Pemberian Minum

Selain pemberian pakan yang tepat, pemberian minum yang cukup juga menjadi faktor penting dalam ternak entok sistem kering. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait pemberian minum pada ternak entok.


Sediakan Wadah Minum yang Bersih dan Cukup: 

Pastikan entok memiliki akses mudah untuk minum air yang bersih dan cukup. Sediakan wadah minum yang memadai, terutama jika Anda memiliki jumlah entok yang banyak.


Ganti air secara teratur: 

Air dalam wadah minum perlu diganti secara teratur, setidaknya dua kali sehari atau jika terlihat kotor atau tercemar. Pastikan air yang disediakan bersih dan segar untuk menjaga kesehatan entok.


Pastikan Akses Terhadap Air yang Cukup: 

Selalu pastikan entok memiliki akses terhadap air yang cukup, terutama saat cuaca panas atau ketika mereka sedang makan pakan kering. Pastikan wadah minum selalu terisi dengan air yang mencukupi agar entok dapat minum kapan pun mereka butuh kan.


Perhatikan Kualitas Air: 

Penting untuk memastikan bahwa air yang diberikan kepada entok adalah air yang aman dan bersih. Pastikan air tidak tercemar dengan zat-zat berbahaya atau mikroba yang dapat membahayakan kesehatan entok.


Pemberian Tambahan Cairan: 

Selain air minum, Anda juga dapat memberikan cairan tambahan seperti larutan elektrolit atau vitamin yang direkomendasikan oleh ahli ternak. Hal ini dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan kebutuhan nutrisi entok.


Daftar Pustaka :

   1.  Dr. Ir. Tike Sartika MS (2016) – Analisa Usaha Sederhana  Pembesaran entog (Itik Manila)

   2.  Agrowindo @ 2015 – Detail Produk Peluang Usaha Budidaya Entok dan  Analisa Usahanya.

    3.  Cahyo Saparinto – 34 Bisnis Peternakan Hasilkan Jutaan Rupiah – Cetakan Jakarta 2015


Rabu, 09 Juli 2025

PROGRAM UMKM NAIK KELAS KOTA BOGOR TAHUN 2025

PROGRAM UMKM NAIK KELAS KOTA BOGOR TAHUN 2025

bisnis, usaha umkm, kecil, peluang usaha, koperasi, info umkm,
Sumber Gambar : kompasiana.com



Tahun 2025, Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian akan terus mendukung pengembangan UMKM. Salah satu program yang akan dilanjutkan adalah "UMKM Naik Kelas", yang menyediakan pelatihan, pendampingan, akses pasar, dan peluang pembiayaan untuk UMKM. Selain itu, ada juga program seperti pelatihan pendampingan terintegrasi UMKM produktif, serta bantuan modal bagi UMKM yang terdampak pandemi. 

 

Program "UMKM Naik Kelas" Kota Bogor adalah inisiatif pemerintah daerah untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bogor dalam mengembangkan usahanya, memperluas pasar, dan meningkatkan kualitas produk. Program ini bertujuan untuk mendorong UMKM agar lebih berdaya saing dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.

 

Program ini mencakup berbagai kegiatan, seperti:

Pelatihan dan Pendampingan:

Memberikan pelatihan dan pendampingan intensif kepada pelaku UMKM dalam berbagai aspek, termasuk pemasaran, manajemen keuangan, pengembangan produk, dan penggunaan teknologi.

 

Akses Pasar:

Memfasilitasi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar melalui berbagai kegiatan pemasaran, termasuk pameran, bazar, dan kerja sama dengan platform digital.

 

Akses Pembiayaan:

Memberikan informasi dan akses ke berbagai sumber pembiayaan yang tersedia untuk mendukung pengembangan usaha.

 

Fasilitasi Perizinan:

Membantu UMKM dalam mengurus perizinan usaha agar lebih legal dan mudah diakses.

 

Pemanfaatan Teknologi:

Mendorong UMKM untuk mengadopsi teknologi digital dalam operasional usaha mereka, termasuk pemasaran online dan manajemen bisnis.

 

Peningkatan Kualitas Produk:

Memberikan bimbingan dalam peningkatan kualitas produk, termasuk standar nasional Indonesia (SNI) jika memungkinkan.

 

Program "UMKM Naik Kelas" di Kota Bogor juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku UMKM melalui berbagai pelatihan, pendampingan, dan akses terhadap berbagai sumber daya. Manfaatnya bagi pelaku UMKM meliputi peningkatan keterampilan, perluasan akses pasar, perbaikan manajemen keuangan, peningkatan kualitas produk, serta potensi pertumbuhan usaha yang lebih berkelanjutan.


Maksud dan Tujuan Program:

Meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM:

Program ini dirancang untuk membekali pelaku UMKM dengan pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya yang dibutuhkan agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

 

Mendorong pertumbuhan UMKM:

Dengan memberikan dukungan yang komprehensif, program ini bertujuan untuk membantu UMKM mencapai potensi pertumbuhan yang lebih tinggi, baik dari segi omzet, skala usaha, maupun jangkauan pasar.

 

Menciptakan UMKM yang berkelanjutan:

Program ini juga berfokus pada pembentukan UMKM yang mampu bertahan dan berkembang dalam jangka panjang, dengan menekankan pada aspek manajemen yang baik, inovasi produk, dan adaptasi terhadap perubahan pasar.

 

Manfaat bagi Pelaku UMKM:

Peningkatan Keterampilan:

Pelatihan dan pendampingan yang diberikan dalam program ini akan meningkatkan keterampilan pelaku UMKM dalam berbagai aspek, seperti pemasaran, keuangan, produksi, dan manajemen.

 

Akses Pasar yang Lebih Luas:

Program ini membantu UMKM dalam memperluas jangkauan pasar mereka, baik secara lokal, regional, maupun nasional, bahkan berpotensi ekspor.

 

Perbaikan Manajemen Keuangan:

UMKM akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai pengelolaan keuangan, yang akan membantu mereka dalam mengelola arus kas, merencanakan investasi, dan meningkatkan profitabilitas.

 

Peningkatan Kualitas Produk:

Program ini juga mendorong UMKM untuk meningkatkan kualitas produk mereka, baik dari segi bahan baku, proses produksi, maupun desain, sehingga dapat memenuhi standar pasar yang lebih tinggi.

 

Pertumbuhan Usaha yang Berkelanjutan:

Dengan dukungan yang diberikan, UMKM memiliki peluang yang lebih besar untuk tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah.

 

Program "UMKM Naik Kelas" Kota Bogor juga bertujuan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal dan memperkuat ekosistem UMKM di Kota Bogor. Program ini merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah, Dinas Koperasi dan UKM, serta pihak terkait lainnya.

 

Secara keseluruhan, program "UMKM Naik Kelas" di Kota Bogor merupakan upaya strategis untuk memberdayakan pelaku UMKM, meningkatkan potensi ekonomi mereka, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program dan kegiatan UMKM di Kota Bogor, Anda dapat menghubungi Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kota Bogor. Anda juga dapat mencari informasi melalui media sosial seperti Instagram atau Facebook atau Instagram

JALAN MENUJU TERBEBAS STUNTING

JALAN MENUJU TERBEBAS STUNTING

 

STUNTING, KESEHATAN, PENYULUHAN, GIZI BURUK, ANAK, PENDEK,
Sumber gambar : Dok. RW. 02 - Penyuluhan kesehatan
Posyandu Catellia RW. 02



Wilayah Rukun Warga 02 Gang Barjo Kelurahan Kebon Kalapa Kecamatan Bogor Tengah yang terletak tidak jauh dari pusat Kota, dengan luas area sekitar 30.950 m2 dan di huni oleh 618 jiwa menjadikannya sebagai wilayah yang cukup padat. Dengan akses jalan lingkungan yang hanya dapat di lalui oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua, selain jalan lingkungan, akses warga menuju ke jalan raya utama atau pun ke wilayah antar RT hanya dapat dilalui dengan akses tangga beton yang agak curam. Saluran drainase yang masih jauh dikatakan baik dikarenakan kurangnya pengupayaan rehabilitasi saluran yang sudah tidak dapat mengalirkan debit air secara lancar, sehingga bilamana turun hujan akan ada di beberapa titik yang airnya meluap. Selain itu sarana sanitasi yang masih kurang baik dalam hal kualitasnya dimana masih menggunakan septicktank secara konvensional belum menggunakan septicktank modern atau biofilter.

Apabila saluran drainase kurang memadai tentunya hal ini akan membawa dampak ke pelbagai penyakit salah satunya Stunting, begitu pula dengan sarana sanitasi yang kurang bagus akan merusak unsur air tanah. Faktor eksternal atau lingkungan yang kurang baik, sehat akan berdampak pada kesehatan masyarakat

Apa itu stunting?
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Kondisi ini ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak yang lebih pendek dari standar usianya. Stunting bukan hanya masalah tinggi badan, tetapi juga berdampak pada perkembangan kognitif dan kesehatan anak secara keseluruhan.

Penyebab Stunting:

Kekurangan Gizi:
Asupan gizi yang tidak memadai, baik selama kehamilan maupun setelah lahir, menjadi penyebab utama stunting.

Infeksi Berulang:
Anak-anak yang sering sakit atau mengalami infeksi berulang cenderung mengalami gangguan pertumbuhan.

Faktor Lingkungan:
Sanitasi yang buruk, kurangnya akses air bersih, dan kurangnya perawatan kesehatan juga dapat berkontribusi pada stunting.

Pola Asuh yang Kurang Tepat:
Kurangnya pengetahuan tentang nutrisi dan pola asuh yang baik juga dapat mempengaruhi pertumbuhan anak. 

Dampak Stunting:
Gangguan Pertumbuhan Fisik:
Anak stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari anak seusianya. 

Perkembangan Kognitif Terhambat:
Stunting dapat memengaruhi perkembangan otak, yang berdampak pada kemampuan belajar dan berpikir anak. 

Peningkatan Risiko Penyakit:
Anak stunting lebih rentan terhadap penyakit infeksi dan memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kronis di kemudian hari, seperti diabetes dan penyakit jantung. 

Dampak Jangka Panjang:
Stunting dapat menurunkan kualitas sumber daya manusia suatu negara karena anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki produktivitas yang lebih rendah saat dewasa.

Peran aktif masyarakat dalam mencegah stunting
Pemerintah Kota Bogor sangat genjar dalam menangani stunting, ini tampak dengan di terbitkannya Peraturan Walikota Nomor 26 Tahun 2023 Tentang Percepatan Penurunan Stunting. Begitupula Rukun Warga 02 melalui Ketua Rukun Warga 02 pada awal tahun 2025 mempertajam kembali program “Sehat Jasmani Lembur Kuring” , “Bebersih Lembur Kuring”  dan “Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana dan Pra Sarana Lembur Kuring”. Untuk mencegah stunting dan pelbagai penyakit lainnya, program bebersih lembur kuring dan sehat jasmani lembur kuring lebih di tingkatkan kuantitas dan kualitasnya. 

Bebersih lembur kuring sendiri adalah sebuah program kebersihan lingkungan yang dilaksanakan oleh warga secara gotong royong dengan membersihkan saluran drainase, jalan lingkungan dan lahan kosong di pinggir tebing. Program ini dilaksanakan secara bergilir di setiap lingkungan Rukun Tetangga dengan melibatkan warga dari masing-masing RT. 

Sedangkan program sehat jasmani lembur kuring adalah sebuah program kesehatan jasmani bagi masyarakat di lingkungan Rukun Warga 02, bersama dengan Posyandu mengadakan pemeriksaan kesehatan dasar di posyandu,pelayanan kesehatan keliling dan pemeriksaan jentik nyamuk di lingkungan Rukun Warga 02. Selain itu bersama dengan ibu-ibu kader PKK membentuk kelompok olahraga berupa senam yang dilaksanakan di lingkungan RW. 02 dan juga di Kelurahan Kebon Kalapa.

Program peningkatan dan pemeliharaan sapras lembur kuring adalah kegiatan pemeliharaan saluran drainase, jalan lingkungan dan bangunan sapras yang berada di lingkungan RW. 02. Selain pemeliharaan juga dilakukan renovasi atau rehabilitasi kecil bilamana sapras lingkungan RW. 02 terjadi kerusakan. Program ini diadakan dan dilaksanakan agar masyarakat RW. 02 Gang Barjo mendapatkan lingkungan yang bersih, nyaman dan tentunya kesehatan masyarakat pun akan lebih terjaga.  

Pencegahan Stunting:

Penuhi Gizi Ibu Hamil:
Memastikan ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang cukup, terutama protein, zat besi, dan vitamin, sangat penting. 

Berikan ASI Eksklusif:
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi, terutama di enam bulan pertama kehidupannya. 

Berikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang Bergizi:
Setelah bayi berusia enam bulan, berikan makanan pendamping ASI yang kaya nutrisi. 

Perhatikan Sanitasi dan Kebersihan:
Jaga kebersihan lingkungan dan pastikan keluarga memiliki akses ke air bersih dan sanitasi yang baik. 

Pantau Tumbuh Kembang Anak:
Lakukan pemantauan pertumbuhan anak secara rutin di fasilitas kesehatan. 

Edukasi Masyarakat:
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting dan cara pencegahannya sangat penting. 


Senin, 07 Juli 2025

MENTALITAS KORUP PEMIMPIN DAN PEJABAT PUBLIK INDONESIA

MENTALITAS KORUP PEMIMPIN DAN PEJABAT PUBLIK INDONESIA

 

korupsi, rampok, maling, pejabat, pemimpin, rampok,
Sumber Gambar : pixabay


Berbicara mengenai korupsi di negeri ini bagaikan meneliksik penyakit kanker yang begitu akut. Korupsi bagaikan “budaya” di negeri ini dan yang melakukannya bukanlah orang-orang biasa tetapi orang-orang yang memiliki pendidikan yang tinggi, strata sosial yang baik yang seharusnya memiliki akhlak serta martabat yang baik dan berbudi luhur. Namun, pada kenyataannya ‘mereka’ yang melakukan praktek ini sepertinya telah buta ‘hati, tuli dan jiwa-nya ‘.

Masalah korupsi di Indonesia terus menjadi berita utama (headline) hampir setiap hari di media Indonesia dan menimbulkan banyak perdebatan panas dan diskusi sengit. Di kalangan akademik para cendekiawan secara terus-menerus mencari jawaban atas pertanyaan apakah korupsi ini sudah memiliki akarnya di masyarakat tradisional pra-kolonial, zaman penjajahan Belanda, pendudukan Jepang yang relatif singkat (1942-1945) atau pemerintah Indonesia yang merdeka berikutnya. Meskipun demikian, jawaban tegas belum ditemukan. Untuk sementara harus diterima saja bahwa korupsi terjadi dalam domain politik, hukum dan korporasi di Indonesia.

Kerangka Historis Korupsi di Indonesia
Meskipun terdapat banyak contoh korupsi dalam sejarah sebelumnya di Indonesia, kita ambil sebagai titik awal saat rezim Orde Baru Presiden Suharto (1965-1998), yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi mengesankan yang cepat dan berkelanjutan (dengan Produk Nasional Bruto rata-rata 6.7 persen per tahun antara tahun 1965-1996), tapi juga terkenal karena sifat korupnya. Suharto memanfaatkan sistem patronase untuk mendapatkan loyalitas bawahannya, anggota elit nasional dan kritikus terkemuka. Dalam hal pertukaran peluang bisnis atau posisi politik Suharto bisa mengandalkan dukungan mereka. Dengan Angkatan Bersenjata (termasuk aparat intelijen) dan pendapatan sumber daya nasional sangat besar (yang berasal dari produksi minyak bumi yang booming pada 1970-an) yang dia gunakan, dengan kekuatan itu Ia meraih kedudukan puncak dalam sistem politik dan ekonomi nasional, menyerupai kekuatan patrimonial penguasa tradisional di masa pra-kolonial dulu.

Dalam membuat kebijakan ekonomi, Suharto mengandalkan saran dan dukungan dari sekelompok kecil orang kepercayaan di sekitarnya. Kelompok ini terdiri dari tiga kategori: para teknokrat yang dilatih di Amerika Serikat (USA-trained technocrats), nasionalis ekonomi (yang mendukung gagasan peranan besar pemerintah dalam perekonomian) dan kroni kapitalis (yang terdiri dari anggota keluarga dan beberapa konglomerat etnis Cina kaya). Pada saat itu, semua kategori ini dituduh korup namun sebagian besar penekanan mengarah ke lingkaran kecil kroni kapitalis (terutama anak-anak Suharto) yang merupakan penerima manfaat utama dari skema privatisasi negara - maka mereka tidak disukai oleh pengusaha nasional dan masyarakat - dan sering menjalankan monopoli bisnis besar yang beroperasi dengan sedikit pengawasan atau pemantauan.

Salah satu karakteristik penting korupsi selama Orde Baru Suharto adalah korupsi tersebut agak terpusat dan dapat diprediksi. Investor dan pengusaha bisa memprediksi jumlah ‘upeti’ yang harus mereka sisihkan untuk biaya-biaya 'tambahan' dan mereka mengetahui mana orang-orang yang akan perlu mereka suap.Tapi juga ada taktik untuk memasukkan kroni Suharto dalam kegiatan bisnis untuk mengurangi ketidakpastian yang disebabkan oleh birokrasi yang amat ruwet. Pola yang sama ini ada di tingkat lokal di mana gubernur dan komandan militer setempat menikmati hak istimewa yang sama seperti di pusat namun selalu sadar bisa kena hukuman dari pusat jika mereka mendorongnya (sogokan) terlalu jauh.

Desentralisasi Korupsi Indonesia
Dengan era baru Reformasi, yang dimulai setelah jatuhnya Suharto pada tahun 1998, situasi ini berubah. Situasi ini berubah dengan drastis setelah lengsernya Suharto pada 1998 program desentralisasi daerah yang ambisius dimulai pada tahun 2001 yang meramalkan pemindahan otonomi administrasi dari Jakarta ke kabupaten (bukan ke provinsi). Program baru ini sejalan dengan tuntutan masyarakat tetapi memiliki efek samping negatif pada pola distribusi korupsi. Penyuapan tidak lagi 'dikoordinasikan' seperti yang telah terjadi di masa lalu tapi menjadi terpecah-pecah dan tidak jelas. Desentralisasi berarti bahwa pemerintah daerah mulai membuat peraturan daerah baru (yang sering tidak dirancang dengan ketat) yang memungkinkan para pejabat lainnya dari berbagai tingkat pemerintah dan lembaga lainnya untuk berbaur dan meminta tambahan keuangan.

Dengan bergulirnya otonomi daerah ini ternyata banyak menyimpan segi negatifnya dimana korupsi semakin merajalela terutama di bidang pengadaan dan jasa. Walaupun telah dilakukan dengan sistem LPSE tetap saja praktik korup masih berjalan dan menjadi titik rawan dalam hal korupsi adalah di bidang pengadaan dan jasa ini. ‘Raja-raja kecil’ sebagai pengusaha baru berkolaborasi dengan jajaran dibawahnya untuk mengumpulkan ‘tambahan keuangan’ yang biasanya mereka mengatakan dengan sebuah kalimat halus ‘kewajiban’. Padahal hakekatnya otonomi yang di maksudkan adalah untuk memberikan ke-adilan dan pemeretaan pendapatan antara pusat dan daerah namun, kecondongannya banyak disimpangkan oleh penguasa-penguasa kecil yang ‘rakus dan tamak’.

Menyadari kebutuhan mendesak untuk mengatasi korupsi (karena merugikan investasi dan umumnya mendorong adanya ketidakadilan terus-menerus dalam masyarakat), sebuah badan pemerintah baru didirikan pada tahun 2003. Lembaga pemerintah ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (disingkat KPK), ditugaskan untuk membebaskan Indonesia dari korupsi dengan menyelidiki dan mengusut kasus-kasus korupsi serta memantau tata kelola negara (yang menerima kekuasaan yang luas).

Namun, opini-opini mengenai prestasi KPK masih diperdebatkan. Para pengkritik menekankan bahwa KPK lebih fokus untuk menangani tokoh profil yang lebih rendah (tokoh kecil dan tidak penting), meskipun selama beberapa tahun terakhir, terutama menjelang akhirnya pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, ada beberapa kasus tokoh profil tinggi seperti menteri, pejabat kepolisian berpangkat tinggi, hakim dan bendahara partai dari Partai Demokrat-nya Yudhoyono yang telah diciduk. Sebagian keberhasilan dan keberanian KPK ini telah memicu perlawanan - sebagian besar dari orang-orang yang pernah diusut atau diinterogasi - mengklaim bahwa KPK sendiri adalah lembaga yang korup. Dalam beberapa tahun terakhir sejumlah skandal telah muncul di mana anggota KPK - konon - dijebak oleh petugas polisi senior dan ditangkap untuk melemahkan kewenangan KPK.

Korupsi selama Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Selama pemilu presiden 2004 dan 2014, Presiden Yudhoyono memprofilkan dirinya sebagai orang yang mengabdi dan bertekad mengatasi korupsi di Indonesia, khususnya mengenai korupsi di kalangan pemerintah. Hal ini membuatnya sangat populer sekitar waktu pemilihan umum tahun 2009. Namun, merajalelanya korupsi politik dan beberapa kasus gratifikasi pejabat tinggi dalam pemerintahannya telah menyebabkan peringkat-nya merosot tajam setelah tahun 2010, maka sedikit orang yang sedih waktu masa jabatan Yudhoyono selesai pada akhir tahun 2014.

Pukulan lain terjadi pada wibawa Presiden Yudhoyono adalah perginya Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Indonesia dari tahun 2005 sampai tahun 2010. Sri Mulyani, yang memiliki reputasi integritas tinggi (meskipun sedikit dinodai oleh skandal Bank Century), ditugasi untuk mereformasi kantor pajak dan bea cukai yang korup di Indonesia. Dia cukup sukses dan bisa mengandalkan dukungan dari banyak orang Indonesia. Tetapi kinerjanya juga menciptakan musuh. Pada Mei 2010 ia meninggalkan politik Indonesia untuk menjadi Direktur Pelaksana di Grup Bank Dunia. Meskipun demikian, spekulasi yang menyebar luas, adalah bahwa pengunduran dirinya disebabkan tekanan politik dari pengusaha yang memiliki koneksi politik yang tinggi.
Selain itu, beberapa kasus korupsi - yang melibatkan anggota partai Yudhoyono dan beberapa menteri - terjadi menjelang akhirnya pemerintahannya dan ini sangat merusak reputasi Partai Demokrat (PD) maupun citra Yudhoyono sendiri (yang dianggap oleh beberapa pihak sebagai pemimpin yang lemah karena munculnya skandal korupsi dalam partainya dan kabinetnya). Dalam dua tahun terakhir kepresidenannya Yudhoyono, Menteri Pemuda & Olahraga (Andi Mallarangeng) dan Menteri Agama (Suryadharma Ali) mengundurkan diri setelah menjadi tersangka dalam kasus korupsi. Sementara itu, pada tahun 2013 Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dituduh menerima suapan senilai USD $260.000. Ini berarti bahwa - setelah awal yang menjanjikan - munculnya banyak kasus korupsi profil tinggi menjelang akhir masa jabatannya yang kedua dan beberapa kasus korupsi yang belum tertuntaskan,  membuat Yudhoyono tidak akan dikenang sebagai seorang yang berhasil dalam memberantas korupsi.

Korupsi selama Pemerintahan Joko Widodo
Sejak 2014 Joko Widodo memimpin bangsa Indonesia. Sama dengan presiden sebelumnya dan para calon presiden sebelumnya Widodo menyerukan pertempuran melawan korupsi di negara ini, mendesak kebutuhan untuk sebuah 'revolusi mental' yang mencakup perhentian untuk keserakahan dan korupsi di masyarakat. Ini adalah ambisi yang susah tapi Widodo telah melakukan beberapa upaya penting, misalnya dengan memindahkan banyak layanan pemerintah menjadi layanan online (menyiratkan birokrat 'lapar akan disuap' memiliki kesempatan lebih sedikit untuk mendapatkan uang tambahan).

Sejauh ini, Presiden Widodo dapat menikmati citra sebagai orang bersih dari korupsi (meskipun ia dikritik karena mendukung calon kepala polisi Budi Gunawan yang pernah menjadi tersangka dalam kasus korupsi). Juga dalam kabinetnya belum terjadi skandal terkait korupsi. Namun, Widodo harus tetap berhati-hati untuk tidak mengalami nasib yang sama seperti pendahulunya.


Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto
Diawal masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah di kuak beberapa kasus korupsi yang membuat hati masyarakat Indonesia semakin jengkel dan geram melihat perilaku para pejabat dan pemimpin di Indonesia yang sangat senang “merampok” uang Negara/Rakyat. 

Berikut adalah daftar kasus korupsi terbesar yang terungkap di awal tahun ini: 

1. Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina  
Dugaan korupsi ini terjadi dalam pengelolaan minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina, Sub Holding, serta Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) dari 2018 hingga 2023. 

Perkara ini diperkirakan merugikan keuangan negara sebesar Rp 193,7 triliun dalam satu tahun, sehingga total kerugian selama lima tahun bisa mencapai angka fantastis.  

Kejaksaan Agung telah menetapkan sembilan tersangka, termasuk enam pejabat Pertamina dan tiga pelaku dari sektor swasta. 

Beberapa di antaranya adalah Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, serta Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, Sani Dinar Saifuddin.   

Untuk mengungkap kasus ini lebih lanjut, Kejaksaan Agung melakukan penggeledahan dan pemeriksaan saksi, termasuk seorang influencer otomotif, Fitra Eri, yang diduga mengetahui aliran dana kasus ini.  

2. Korupsi di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)  
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pembiayaan di LPEI. Mereka adalah Direktur Pelaksana I LPEI, Dwi Wahyudi, Presiden Direktur PT Caturkarsa Megatunggal, Jimmy Masrin, serta beberapa petinggi perusahaan lain yang terlibat dalam transaksi mencurigakan.  

Modus yang digunakan adalah benturan kepentingan antara pejabat LPEI dan pihak debitur, di mana kredit diberikan tanpa melalui analisis yang layak. Bahkan, dokumen purchase order dan invoice diduga dipalsukan untuk mencairkan dana yang sebenarnya tidak sesuai dengan kondisi riil. Akibatnya, negara diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 11,7 triliun.  

3. Korupsi Dana Iklan Bank BJB  
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan oleh KPK, tetapi sudah ada lima tersangka yang ditetapkan, terdiri dari pejabat negara dan pihak swasta. Modusnya berkaitan dengan pengadaan iklan di Bank BJB, yang diduga menyebabkan kerugian negara mencapai ratusan miliar rupiah.  

KPK juga menggeledah sejumlah lokasi di Bandung, termasuk rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Meski demikian, hingga saat ini KPK belum mengungkap secara rinci siapa saja pihak yang terlibat.  

4. Kredit Fiktif Bank Jatim Cabang Jakarta  
Kejaksaan Tinggi Jakarta menetapkan tiga tersangka dalam kasus korupsi kredit fiktif di Bank Jatim Cabang Jakarta. Mereka adalah Kepala Cabang Bank Jatim Jakarta, Benny, serta dua pelaku dari sektor swasta, Bun Sentoso dan Agus Dianto Mulia.  

Dalam kasus ini, kredit senilai Rp 569,4 miliar dicairkan untuk proyek-proyek yang sebenarnya tidak pernah ada. Perusahaan-perusahaan yang dijadikan debitur hanyalah kedok untuk mendapatkan dana segar secara ilegal.  

Perjuangan Indonesia Melawan Korupsi
Pertama-tama perlu disebutkan bahwa ada dorongan besar dari rakyat Indonesia untuk memberantas korupsi di Indonesia dan media yang bebas memberikan banyak ruang untuk menyampaikan suara mereka pada skala nasional, sementara para lembaga media juga asyik berfokus pada skandal-skandal korupsi (meskipun beberapa institusi media - yang dimiliki oleh politisi atau pengusaha - memiliki agendanya sendiri untuk melakukan hal ini).

Dorongan rakyat untuk memberantas korupsi berarti bahwa "bersikap anti-korupsi" sebenarnya bisa menjadi vote-gainer (pendulang suara) yang penting bagi politisi yang bercita-cita tinggi. Terlibat atau disebutkan dalam kasus korupsi benar-benar bisa merusak karir karena dukungan rakyat akan merosot drastis. Efek samping negatif (bagi perekonomian negara) dari pengawasan publik ini yaitu pejabat pemerintah saat ini menjadi sangat berhati-hati dan ragu-ragu untuk mengucurkan alokasi anggaran pemerintahan mereka, takut menjadi korban dalam skandal korupsi. Perilaku berhati-hati ini bisa disebut sebagai keberhasilan pengaruh KPK yang memantau aliran uang, tetapi juga akan menyebabkan belanja pemerintah yang lambat.

Terkait dengan korupsi, masih ada jalan panjang reformasi ke depan untuk Indonesia. Baik pada tingkat pusat dan daerah, bisnis dan politik masih cenderung "tebang pilih", maka membentuk semacam konflik kepentingan terjadi. Misalnya, pembalakan liar tersebar luas di Sumatera dan Kalimantan karena banyak ijin penebangan liar dikeluarkan oleh badan-badan publik (sehingga mengancam keberadaan hutan di Indonesia). Demikian pula, di sektor pengadaan di Indonesia kontrak yang menguntungkan sering diberikan kepada perusahaan yang terkait dengan pejabat negara.

Korupsi sangat menghambat negara ini dalam merealisasikan potensi ekonomi dan menyebabkan ketidakadilan yang signifikan di masyarakat Indonesia karena sebagian kecil orang mendapatkan manfaat yang amat besar dari lembaga dan keadaan korup. Tapi pujian atau penghargaan harus diberikan kepada media (bebas) Indonesia dan KPK karena keduanya memainkan peran penting dalam pemberantasan korupsi

Melihat apa yang terjadi saat ini dimana kasus korupsi terbesar nilainya yang sekitar Rp 193,7 triliun rupiah sungguh angka yang luar biasa besar. Merinding mendengar berita tersebut, bagaimana tidak yang melakukannya juga orang-orang ‘pintar’ dan terhormat yang hampir semuanya berwajah bagaikan ‘Malaikat’ tetapi berhati ‘Iblis’. Moral mereka sudah mati, nurani mereka telah hilang dan rasa malu mereka telah ter-amputasi. Belum rampung persoalan korupsi yang melibatkan ‘orang-orang terhormat’ di perkarakan dan selesai di adili sudah ada lagi kasus yang baru.

Fakta ini juga menandakan demikian akut dan kronisnya penyakit korupsi yang melanda bangsa ini, pejabat-pejabat publik yang seharusnya memberikan keteladanan justru menjadi bagian tumbuh suburnya budaya korupsi. Republik ini telah kehilangan keteladanan, keadaban berbangsa kian keropos, menjadi penting untuk kembali membaca sejarah para Bapak Pendiri negeri ini yang bersikap selayaknya negarawan, penuh integritas dan sepenuhnya mengabdikan diri bagi kemajuan bangsa serta kemakmuran rakyat.

Apa yang harus dilakukan agar korupsi benar-benar hilang dari bumi Indonesia? Atau setidaknya para ‘koruptor’ yang baru ‘niat’ mau korup jadi jera dan membatalkan ‘niat busuk-nya’. Dengan hukuman mati? Gantung atau tembak? Atau ditambah hukuman sosial, seperti yang terjadi negara China. Tapi hukuman tidak serta merta membuat para pelaku jera, yang terjadi di kita malah semakin ‘berjamaah’ korupsinya. Modusnya juga sudah semakin ‘canggih’, para ‘tikus’ itu mencari jalan untuk dapat berbuat korupsi.

Metode melalui ‘pengaturan’ proyek ini yang kerap dilakukan, kok bisa yah? Padahal proyek dilakukan dengan elektronik melalui LPSE yang secara teori ini transparan karena secara terbuka dapat di akses umum dan dapat dipantau perjalanannya. Tapi jangan salah metode lelang secara elektronik ini juga dapat direkayasa dan pemenang tender dapat ditentukan. Tentunya dengan cara berjama’ah mereka melakukan hal tersebut. Sungguh ironi memang ‘uang rakyat’ dirampok oleh para pemimpinnya sendiri, tidakkah mereka berpikir apa yang mereka lakukan dapat membunuh rakyat secara perlahan.

Sumber tulisan: Kompas.com, Tempo.com, Bisnis Indonesia grup, CNBC 


KEKAWATIRAN HATI YANG MENJADI KENYATAAN

KEKAWATIRAN HATI YANG MENJADI KENYATAAN

 

banjir, longsor, bogor, resah, bencana, alam,
Sumber Gambar : Dok. RW. 02


Senin pagi tanggal 7 Juli 2025 Pukul 06. 00 handphone berdering memberi notifikasi ada telepon masuk, Ketua RW. 02 Gang Barjo Kel. Kebon Kalapa Kec. Bogor Tengah dengan tergesa menuju lokasi eks longsor RW. 02 Gang Barjo ( 12 Oktober 2022 ).  Sebelum ke lokasi, Ketua RW. 02 yang di temani salah seorang pengurus RW singgah ke rumah warga yang telah memberikan laporan terkait penahan tanah yang longsor.

banjir, longsor, tpt, turap, bencana alam, hujan, bogor

Sumber Gambar : Dok. RW. 02

Penahan tanah yang berbahan karung bekas dan di isi tanah material eks longsor seiring berjalannya waktunya karung tersebut telah banyak yang koyak dan kayu penahan dari dolken pun telah rapuk. Setelah meninjau lokasi penurunan karung penahan tanah, Ketua RW. 02  berjanji kepada warga akan segera menindak lanjuti kejadian ini dan akan melaporkan ke Kelurahan Kebon Kalapa. 

Informasi yang diperoleh Ketua RW. 02 bahwa kegiatan rehabilitasi lahan eks longsor Gang Barjo sudah masuk tahap pelelangan. Namun, belum dapat dilaksanakan karena mengalami gagal lelang sehingga masih harus menunggu mekanisme lelang ulang. Tentunya masih dibutuhkan kesabaran dalam menanti kegiatan pekerjaan rehabilitasi lahan eks longsor tersebut. Bagi kami orang awam terbesit pertanyaan apakah yang akan terjadi jika kegiatan tersebut “gagal lelang” kembali? Akankah kegiatan itu pada akhirnya tidak terlaksana?.

Musibah bencana alam ini tidak dapat seorang pun yang dapat memprediksinya kapan akan terjadi, manusia hanya dapat memperkirakan dengan kondisi curah hujan yang intensitasnya tinggi dalam beberapa waktu terakhir akan memiliki dampak negatif terhadap lingkungan permukiman terutama wilayah yang memiliki keadaan topografi bertebing seperti RW. 02 Gang Barjo. Terlebih dari itu semua baik warga dan pengurus RW maupun RT untuk selalu waspada dalam mengantisipasi pelbagai kemungkinan musibah yang akan terjadi.

Bukan hanya di Kota Bogor, sebagaimana di lansir dari Bogor24update yang memberikan informasi terkini di kota dan kabupaten Bogor melalui media sosial Instagram. Di Kampung Sukatani, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, telah terjadi musibah tanah longsor yang menelan Lima orang jiwa. Masih dari kanal Bogor24update, musibah kejadian alam ini pun menimpa Kampung Kebon Kopi RT 03 dan 04 RW 10, Desa Puspa Negara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, sebanyak 50 rumah warga kebanjiran. 

Sikap terbaik dalam menghadapi bencana alam adalah berusaha tenang, mengutamakan keselamatan diri dan orang lain, serta mengikuti arahan dari pihak berwenang. Selain itu, penting untuk melakukan mitigasi dan kesiapsiagaan sebelum, saat, dan setelah bencana terjadi. 
Berikut adalah beberapa sikap dan tindakan yang bisa dilakukan:

Sebelum Bencana:
Mitigasi:
Lakukan langkah-langkah untuk mengurangi risiko bencana, seperti membuat peta rawan bencana, membangun bangunan tahan gempa, menanam pohon, dan mengikuti penyuluhan. 
Kesiapsiagaan:
Susun rencana evakuasi, siapkan tas siaga bencana berisi kebutuhan dasar (obat-obatan, makanan kering, alat komunikasi, dll.), dan ikuti pelatihan kesiapsiagaan bencana. 
Saat Terjadi Bencana:
Tetap tenang: Hindari kepanikan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. 
Prioritaskan keselamatan: Jika berada di dalam bangunan, segera keluar jika memungkinkan. Jika tidak, carilah tempat berlindung yang aman (misalnya, di bawah meja yang kokoh). 
Ikuti arahan: Patuhi instruksi dari petugas berwenang (BPBD, TNI, Polri, dll.). 
Bantu sesama: Jika memungkinkan, berikan pertolongan kepada orang lain yang membutuhkan, terutama yang terluka atau terjebak. 

Setelah Bencana:
Evaluasi dan pemulihan:
Bantu proses evakuasi dan pemulihan pasca-bencana, baik secara fisik maupun psikologis. 
Bersyukur:
Jika selamat, bersyukurlah dan berikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. 
Ambil hikmah:
Ambil pelajaran dari bencana yang terjadi dan jadikan pengalaman untuk meningkatkan kesiapsiagaan di masa depan. 

Penting juga untuk diingat:
Berdoa: Memohon perlindungan dan keselamatan kepada Tuhan.
Bertawakal: Setelah berusaha, serahkan hasilnya kepada Tuhan.
Menolong sesama: Tunjukkan kepedulian dan berikan bantuan kepada mereka yang terdampak.


Minggu, 06 Juli 2025

JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN RENTANG USIA

JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN RENTANG USIA

 

kelompok usia, rentang usia, data, angka, statistik,
Sumber Gambar : Dok. RW. 02


Rentang usia dalam data kependudukan adalah pengelompokan penduduk berdasarkan kelompok umur tertentu, yang biasanya digunakan untuk menganalisis komposisi penduduk dan mengidentifikasi kelompok-kelompok usia yang berbeda, seperti usia muda, usia produktif, dan usia lanjut. Dalam konteks data kependudukan, rentang usia merujuk pada pembagian penduduk ke dalam kelompok-kelompok usia yang berbeda. Pengelompokan ini penting untuk memahami struktur penduduk suatu wilayah dan untuk berbagai analisis demografis.

Tujuan dan manfaat dengan dibuatkannya rentang usia di data kependudukan adalah untuk memberikan gambaran yang lebih rinci mengenai komposisi penduduk berdasarkan kelompok usia, yang penting untuk perencanaan kebijakan, alokasi sumber daya, dan evaluasi program di berbagai sektor.

Tujuan:

1. Perencanaan Kebijakan:

Membantu pemerintah dalam merencanakan kebijakan yang tepat sasaran, seperti kebijakan pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi, dengan mempertimbangkan proporsi penduduk di setiap kelompok usia.

2. Alokasi Sumber Daya:

Memudahkan alokasi sumber daya yang efisien, seperti anggaran, fasilitas kesehatan, dan infrastruktur pendidikan, sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelompok usia.

3. Evaluasi Program:

Memungkinkan evaluasi efektivitas program-program yang ditujukan untuk kelompok usia tertentu, seperti program kesehatan ibu dan anak, program pendidikan untuk remaja, atau program pensiun untuk lansia.

4. Perencanaan Pembangunan:

Memberikan dasar informasi untuk perencanaan pembangunan yang berkelanjutan, termasuk pembangunan infrastruktur, penyediaan lapangan kerja, dan pengembangan wilayah.

5. Pemetaan Potensi:

Membantu dalam pemetaan potensi suatu wilayah, seperti potensi tenaga kerja, potensi pasar, dan potensi beban ketergantungan (perbandingan antara penduduk usia produktif dan non-produktif).

Manfaat:

1. Perencanaan Program Kesehatan:

Membantu puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya dalam merencanakan program kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelompok usia.

2. Perencanaan Program Pendidikan:

Memudahkan dinas pendidikan dalam merencanakan program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan siswa di berbagai jenjang usia.

3. Perencanaan Program Sosial:

Membantu pemerintah dalam merencanakan program-program sosial yang ditujukan untuk kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.

4. Perencanaan Program Ekonomi:

Membantu pemerintah dalam merencanakan program-program ekonomi yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, seperti program bantuan sosial dan subsidi.

5. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik:

Meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan memastikan bahwa program dan kebijakan yang dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat di berbagai kelompok usia.


Grafik Jenjang Usia Kependudukan RW. 02

grafik, statistik, data, angka, kependudukan, warga, kota bogor,
Sumber gambar : Dok. RW. 02




Tabel Jenjang Usia Data Kependudukan RW. 02 Tahun 2025

JENJANG USIA

LAKI - LAKI

PEREMPUAN

TOTAL

95 - 100

 

1

1

85 - 90

1

 

1

80 - 85

3

1

4

75 - 80

3

5

8

70 - 75

3

10

13

65 - 70

14

11

25

60 - 65

19

20

39

55 - 60

16

21

37

50 - 55

29

23

52

45 - 50

34

30

64

40 - 45

25

41

66

35 - 40

16

12

28

30 - 35

25

25

50

25 - 30

23

30

53

20 - 25

29

24

53

15 - 20

36

34

70

10 - 15

25

22

47

5 - 10

23

26

49

0 - 5

11

13

24

Total Keseluruhan

335

349

684


Sumber : Aplikasi Data Kependudukan RW. 02