Lembaga Kemasyarakatan Desa


Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 27 Juni 2025

EMPAT PROGRAM PRIORITAS UTAMA KOTA BOGOR

| Jumat, 27 Juni 2025

tugu kujang, kujang bogor, senjata khas bogor, pajajaran,

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor menegaskan komitmennya untuk melaksanakan sejumlah program prioritas pada tahun 2025. Program-program ini mencakup kolaborasi dengan pemerintah pusat, sektor swasta, dan masyarakat untuk mendorong pembangunan yang berdampak langsung bagi warga. Salah satu prioritas utama adalah melanjutkan penjajakan pengoperasian Bus Kita dengan sistem buy the services bersama pemerintah pusat. Selain itu, pemerintah pusat juga akan menyalurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dan non fisik, serta Dana Bagi Hasil (DBH) untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan non infrastruktur. Kolaborasi dengan pihak swasta melalui program filantropi untuk mendanai proyek-proyek pengentasan kemiskinan ekstrem yang dimulai di Kelurahan Mulyaharja melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan, seperti PT Astra Daihatsu, akan mendukung pengembangan Kampung Berseri Astra di Katulampa.

 

Pemerintah Kota Bogor juga menetapkan empat program prioritas utama dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025, yaitu:

1. Penguatan kualitas pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.

2. Penguatan daya saing ekonomi berbasis riset dan inovasi.

3. Pembangunan infrastruktur berkelanjutan.

4. Penguatan tata kelola pelayanan publik.

 

Pemerintah juga berkomitmen untuk memastikan pembangunan yang memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat melalui mekanisme monitoring dan evaluasi yang melibatkan perangkat daerah dan aparatur wilayah.

Adapun tantangan utama dalam pelaksanaan RKPD 2025 meliputi pembebasan lahan, perubahan budaya masyarakat untuk mengatasi kemiskinan, kedisiplinan dalam pengelolaan sampah, serta penegakan hukum terhadap okupansi ruang publik seperti oleh pedagang kaki lima. Pendanaan program ini akan diupayakan melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), CSR, serta dana transfer dari pemerintah pusat dan provinsi.


Sumber tulisan : dari berbagai sumber

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar