Semasa kecil biasanya sebelum berangkat ke sekolah, ibu
telah menyiapkan sarapan pagi di meja makan. Namun, kebiasaan semasa kecil itu
lambat laun menjadi jarang dilakukan. Alasan utamanya sibuk tidak ada lagi
waktu.
Banyak dalih yang dikemukakan untuk menyanggah "keengganan"
untuk sarapan pagi. Pasti jawabannya pun enteng, 'gampang nanti siang juga
makan'. Dengan makan siang usus besar gak ada masalah, kekosongan perut dapat
dibatasi.
Nah, ternyata bukan itu masalahnya. Sebenarnya,
melewatkan sarapan bisa menyebabkan lebih dari sekedar kelaparan. Menurut
sebuah penelitian, pria yang melewatkan sarapan meningkatkan risiko serangan
jantung hingga hampir 30% . Dan wanita yang melewatkan makan pertama
mereka akan menempatkan diri mereka pada risiko terkena diabetes tipe 2 sekitar
54%.
Mengapa Anda perlu makan sarapan pagi?
Meski tergoda untuk melewatkan sarapan pagi karena kekurangan waktu, selera
makan atau pilihan, melewatkan sarapan justru bisa mengakibatkan kenaikan berat badan. Melewatkan
sarapan membuat tubuh Anda panik dan mendambakan makanan bergula dan berlemak
untuk mengimbangi kekurangan nutrisi.Karena itu, saat Anda makan, Anda mungkin
tidak menyukai salad yang dilapisi sayuran. Karena tingkat kelaparan Anda begitu
tinggi, Anda akan cenderung makan banyak, dan tidak ada yang akan sangat sehat.
Sebuah studi menemukan bahwa pria yang senantiasa sarapan
pagi akan memiliki mood lebih positif daripada mereka yang
melewatkan. Saat Anda melewatkan makanan terpenting pada hari itu, gula
darah Anda turun tiba-tiba yang bisa menyebabkan iritabilitas, kelelahan dan
bahkan sakit kepala. Dan jika Anda duduk di sekolah atau bekerja dengan
sakit kepala dan perut kosong, tidak butuh waktu lama sebelum Anda membenci
dunia. Makan secara teratur membantu mendukung sikap yang baik.
Melewatkan sarapan mungkin tidak terasa seperti masalah
besar. Lagi pula, Anda makan malam. Tapi saat Anda tidur, tubuh Anda
masuk ke mode puasa. Karena itu, saat Anda bangun, Anda perlu mengatur
ulang metabolisme dan hormon Anda dengan makan makanan sehat. Puasa yang
berkepanjangan, seperti yang dilakukan saat tidur, menyebabkan peningkatan
tekanan darah dan kolesterol. Hal ini menurunkan konsentrasi kolesterol
HDL. Apa arti semua istilah medis ini? Ini berarti Anda mempersiapkan diri
untuk penyakit jantung. Jika Anda secara teratur melewatkan sarapan pagi,
itu sangat menyulitkan tubuh Anda sehingga dapat menyebabkan resistensi
insulin, hiperkolesterolemia dan masalah tekanan darah. Dan semua ini
mengarah kembali, Anda bisa menebaknya, penyakit jantung.
Sumber : Lifehack
Tidak ada komentar:
Posting Komentar